Dan ajaklah saksi-saksimu) maksudnya tuhan-tuhanmu yang kamu sembah itu (selain dari Allah) untuk menjadi penolong-penolongmu, (jika kamu orang-orang yang benar) bahwa Alquran itu hanyalah buatan dan ucapan Muhammad belaka, maka cobalah lakukan demikian, bukankah kamu orang-orang yang berlidah fasih seperti Muhammad pula? HukumBacaan Surat Al Zalzalah : Tajwid Surah Al Isra Ayat 23 : Dinamakan surat al zalzalah yang berarti kegoncangan. 04 Sep, 2021 Posting Komentar Dalam surat al humazah ayat 2, tertulis maa lan wa 'addadah, tetapi karena ini adalah bacaan idghom bighunnah, maka dibacanya adalah . SurahAl-Isra' (bahasa Arab:ุงู„ุฅุณุฑุง, al-Isrฤ, "Perjalanan Malam") adalah surah ke-17 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 111 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamai dengan Al-Isra yang berarti "memperjalankan di malam hari". Surah ini dinamakan pula dengan nama Surah Bani Israel dikaitkan dengan TafsirQuran Surat Al-Isra Ayat 23. Kali ini masih membahas ayat yang sama hanya saja yang akan dibahas adalah bagaimana hukum bacaan tajwidnya. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabii berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat. Vay Tiแปn Nhanh Chแป‰ Cแบงn Cmnd Nแปฃ Xแบฅu. ๏ปฟ403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID cpi2VGx4O0Dt6CH3-BNd4m7UTn_Mj9mXSnzlc3ftcRHSfzc1udbaJA== Surat Al Isra ayat 23 adalah salah satu ayat tentang birrul walidain. Berbakti kepada kedua orang tua. Berikut ini arti, tafsir dan kandungannya. Sebagaimana mayoritas Surat Al Israโ€™, ayat 23 ini juga tergolong ayat makkiyah. Yakni turun sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah. Al Israโ€™ ุงู„ุฅุณุฑุงุก yang menjadi nama surat ini diambil dari ayat pertama. Arti al israโ€™ adalah perjalanan di waktu malam. Surat ini diawali dengan mensucikan Allah yang telah meng-israโ€™-kan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Surat Al Isra Ayat 23 Beserta ArtinyaTafsir Surat Al Isra Ayat 231. Perintah Tauhid2. Perintah Birrul Walidain3. Larangan Berkata Buruk kepada Orang Tua4. Larangan Membentak Orang Tua5. Perintah Mengucapkan Perkataan MuliaKandungan Surat Al Isra Ayat 23 Surat Al Isra Ayat 23 Beserta Artinya Berikut ini Surat Al Isra Ayat 23 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia ูˆูŽู‚ูŽุถูŽู‰ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ุฃูŽู„ูŽู‘ุง ุชูŽุนู’ุจูุฏููˆุง ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฅููŠูŽู‘ุงู‡ู ูˆูŽุจูุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู‹ุง ุฅูู…ูŽู‘ุง ูŠูŽุจู’ู„ูุบูŽู†ูŽู‘ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ูƒูู„ูŽุงู‡ูู…ูŽุง ููŽู„ูŽุง ุชูŽู‚ูู„ู’ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุฃูููู‘ ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ู‡ูŽุฑู’ู‡ูู…ูŽุง ูˆูŽู‚ูู„ู’ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ูƒูŽุฑููŠู…ู‹ุง Waqodloo robbuka allaa taโ€™buduu illaa iyyahu wabil waalidaini ihsaana. Immaa yablughonna indakal kibaro ahaduhumaa au kilaahumaa falaa taqullahumaa uffiw walaa tanharhumaa waqul lahumaa qoulan kariimaa ArtinyaDan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan โ€œahโ€ dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Tafsir Surat Al Isra ayat 23 ini disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fi Zhilalil Quran, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Munir dan Tafsir Al Misbah. Harapannya, agar bisa terhimpun banyak faedah yang kaya khazanah tetapi ringkas dan mudah dipahami. Kami memaparkannya menjadi beberapa poin dimulai dari redaksi ayat dan artinya. Kemudian diikuti dengan tafsirnya yang merupakan intisari dari tafsir-tafsir di atas. 1. Perintah Tauhid Poin pertama dari Surat Al Isra ayat 23 ini adalah perintah tauhid. ูˆูŽู‚ูŽุถูŽู‰ ุฑูŽุจูู‘ูƒูŽ ุฃูŽู„ูŽู‘ุง ุชูŽุนู’ุจูุฏููˆุง ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฅููŠูŽู‘ุงู‡ู Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia Kata Qadla ู‚ุถู‰ dalam ayat ini mengandung makna perintah. Ibnu Masโ€™ud, Ubay bin Kaโ€™ab dan Mujahid mengatakan, makna waqadha adalah memerintahkan. Sedangkan makna lainnya, menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, waqadla rabbuka ูˆู‚ุถู‰ ุฑุจูƒ artinya adalah Tuhanmu telah menetapkan hukum dan perintah yang pasti. Allah memerintahkan kepada hamba-Nya untuk menyembah Dia semata. Hanya beribadah kepada Allah Subhanahu wa Taโ€™ala. Tiada sekutu bagi-Nya. โ€œPerintah ini mencakup dua hal,โ€ tulis Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Tafsir Al Munir. โ€œYaitu agar beribadah kepada Allah dan menjaga diri agar tidak beribadah kepada selain-Nya.โ€ Inilah tauhid yang merupakan tujuan penciptaan manusia. Tauhid yang menjadi hakikat dakwah para rasul dan inti sari ajaran Islam. Ia jalan keselamatan dan kunci masuk surga. Penjelasan detil tentang tauhid bisa dibaca di artikel Pengertian Tauhid. 2. Perintah Birrul Walidain Poin kedua dari Surat Al Isra ayat 23 ini adalah perintah birrul walidain. Yakni berbakti kepada orang tua. ูˆูŽุจูุงู„ู’ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู†ู ุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู‹ุง dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Ketika menafsirkan ayat ini, Ibnu Katsir menjelaskan, โ€œAllah memerintahkan kepadamu untuk berbuat baik kepada ibu bapakmu.โ€ Ulama bergelar al hafizh ini menambahkan, makna perintah ini sama dengan firman-Nya dalam Surat Luqman ayat 14 ุฃูŽู†ู ุงุดู’ูƒูุฑู’ ู„ููŠ ูˆูŽู„ููˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ูƒูŽ ..Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu.. QS. Luqman 14 Dalam banyak ayat, Allah menyebutkan perintah berbakti kepada orang tua mengiringi perintah beribadah kepada-Nya. Hal ini karena orang tua merupakan sebab zhahir bagi keberadaan manusia di dunia dan Allah Subhanahu wa Taโ€™ala merupakan sebab hakiki keberadaannya. Orang tua merupakan manusia paling berjasa dalam mengasuh masa kecilnya, mendidik dan membesarkannya. Jika tauhid merupakan kunci utama masuk surga, birrul walidain merupakan kunci kedua yang menjadi wasilah memasukinya. Orang yang mendapati orang tuanya berusia lanjut tetapi tidak bisa membuatnya masuk surga adalah orang yang rugi. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ุฑูŽุบูู…ูŽ ุฃูŽู†ู’ููู‡ู ุซูู…ูŽู‘ ุฑูŽุบูู…ูŽ ุฃูŽู†ู’ููู‡ู ุซูู…ูŽู‘ ุฑูŽุบูู…ูŽ ุฃูŽู†ู’ููู‡ู. ู‚ููŠู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽ ูˆูŽุงู„ูุฏูŽูŠู’ู‡ู ุนูู†ู’ุฏูŽ ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑู ุฃูŽุญูŽุฏูŽู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ูƒูู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ูŽุง ุซูู…ูŽู‘ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ู’ุฌูŽู†ูŽู‘ุฉูŽ โ€œCelakalah dia, celakalah dia, celakalah dia.โ€ Rasulullah ditanya, โ€œSiapa dia wahai Rasulullah?โ€ Beliau menjawab, โ€œOrang yang mendapati orang tuanya, salah satu atau keduanya telah berusia lanjut, kemudian ia tidak masuk surga.โ€ HR. Muslim 3. Larangan Berkata Buruk kepada Orang Tua Poin berikutnya dari Surat Al Isra ayat 23 ini adalah adab kepada kedua orang tua. Sekaligus bukti birrul walidain. ุฅูู…ูŽู‘ุง ูŠูŽุจู’ู„ูุบูŽู†ูŽู‘ ุนูู†ู’ุฏูŽูƒูŽ ุงู„ู’ูƒูุจูŽุฑูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ุฃูŽูˆู’ ูƒูู„ูŽุงู‡ูู…ูŽุง ููŽู„ูŽุง ุชูŽู‚ูู„ู’ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุฃูููู‘ Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan โ€œahโ€ Kata uff ุฃู yang diterjemahkan sebagai โ€œahโ€ adalah ism shaut yang menunjukkan keluhan dan kesusahan. Allah memerintahkan agar kita tidak berkata buruk kepada orang tua. Bahkan kata seperti โ€œahโ€ pun dilarang. Jangan ucapkan kata-kata buruk bahkan yang paling rendah sekalipun seperti taโ€™affuf yaitu kekesalan dan keluhan. โ€œJanganlah kamu mengeluarkan kata-kata yang buruk kepada keduanya, sehingga kata ahโ€™ pun โ€“yang merupakan kata buruk paling ringan- tidak diperbolehkan,โ€ terang Ibnu Katsir. โ€œLarangan ini untuk semua kondisi, terutama ketika kedua orang tua dalam kondisi lemah, tua dan tidak mampu bekerja. Karena kebutuhan kebaikan saat itu lebih besar dan lebih pasti,โ€ tulis Syaikh Wahbah Az Zuhaili. 4. Larangan Membentak Orang Tua Poin keempat adalah lanjutan adab kepada kedua orang tua. Yakni larangan membentak orang tua. ูˆูŽู„ูŽุง ุชูŽู†ู’ู‡ูŽุฑู’ู‡ูู…ูŽุง janganlah kamu membentak mereka An Nahr ุงู„ู†ู‡ุฑ artinya adalah bentakan yang kasar. Maka jangan sampai membentak orang tua atau berkata buruk kepada keduanya. Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan. โ€œPerbedaan antara larangan taโ€™affuf mengeluh dan intihar membentak adalah, yang pertama larangan untuk menampakkan kekesalan baik sedikit atau banyak. Sedangkan yang kedua adalah larangan menunjukkan pertentangan dalam ucapan dengan membantah atau tidak membenarkan apa yang mereka ucapkan. Jadi taโ€™affuf adalah ucapan buruk yang tidak tampak jelas, sedangkan intihar adalah bentakan dan sikap yang kasar.โ€ Baca juga Ayat Kursi 5. Perintah Mengucapkan Perkataan Mulia Poin kelima dari Surat Al Isra ayat 23 juga lanjutan adab kepada kedua orang tua. Yakni hanya mengucapkan kata-kata yang baik ketika berbicara dengan keduanya. ูˆูŽู‚ูู„ู’ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ู‚ูŽูˆู’ู„ู‹ุง ูƒูŽุฑููŠู…ู‹ุง dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. Qaulan karima ู‚ูˆู„ุง ูƒุฑูŠู…ุง artinya adalah perkataan yang mulia. Yakni bagus lagi lembut. โ€œYakni bertutur sapa yang baik dan lemah lembutlah kepada kedua orang tua. Serta berlaku sopan santunlah kepada keduanya dengan perasaan penuh hormat dan memuliakan,โ€ kata Ibnu Katsir. Umar bin Khattab radhiyallahu anhu menjelaskan ayat ini, โ€œyaitu memanggil orang tuanya dengan kata-kata wahai ayahku, wahai ibuku.โ€™ Tidak memanggilnya dengan hanya nama, tidak mengeraskan suara di depan mereka dan tidak memandang keduanya dengan lirikan mata.โ€ Sayyid Qutb dalam Tafsir Fi Zhilalil Qurโ€™an merangkum adab kepada orang tua ini dengan mengatakan, โ€œhendaknya sang anak kepada orang tuanya menunjukkan sikap hormat dan cinta.โ€ Dalam Surat Al Isra ayat 23 ini, Allah terlebih dahulu menyebutkan larangan dari sesuatu yang menyakiti orang tua baru memerintahkan kata-kata yang mulia, menurut Syaikh Wahbah Az Zuhaili, karena takhalli membersihkan diri dari sesuatu yang buruk lebih didahulukan dengan tahalli menghiasi diri dengan hal-hal yang baik. Baca juga Isi Kandungan Surat Al Isra ayat 23 Kandungan Surat Al Isra Ayat 23 Berikut ini adalah isi kandungan Surat Al Isra ayat 23 1. Allah memerintahkan untuk beribadah hanya kepada-Nya. Melarang beribadah kepada selain-Nya. 2. Sebagaimana dijelaskan Buya Hamka dala Tafsir Al Azhar, ayat ini menerangkan akhlak seorang muslim. Dimulai dari akhlak kepada Allah lalu akhlak kepada orang tua. 3. Allah memerintahkan untuk birrul walidain, berbakti kepada orang tua. Perintah ini sangat penting sehingga pada banyak ayat diletakkan setelah perintah tauhid. 4. Larangan berkata buruk kepada orang tua, meskipun dengan kata-kata buruk paling ringan sekalipun seperti โ€œahโ€, yang merupakan bentuk kekesalan dan keluhan. 5. Larangan membentak dan berkata kasar kepada kedua orang tua. 6. Wajib bertutur kata baik, sopan dan penuh penghormatan kepada kedua orang tua. 7. Orang tua yang telah berusia lanjut lebih membutuhkan bakti dan adab yang baik dari anaknya karena saat itu kondisinya mulai lemah dan membutuhkan kebaikan. Demikian Surat Al Isra ayat 23 mulai dari tulisan Arab dan latin, terjemah dalam bahasa Indonesia, tafsir dan isi kandungan maknanya. Semoga bermanfaat dan semakin menguatkan tauhid serta birrul walidain kita. Wallahu aโ€™lam bish shawab. [Muchlisin BK/BersamaDakwah] Hukum Bacaan Tajwid Surat Al Isra Ayat 23. Di akhir ayat ke 24 ini terdapat satu do'a yang sangat dianjurkan, yaitu do'a untuk kedua orang tua. Tajwid Mad Thabi'i di surat Al Isra pada ayat diatas sebab ada huruf alif di-fathah. Sedangkan tajwid Mad 'Iwadl dalam surat Al Isra ayat 23 ini terjadi karena ada huruf Alif berharakat Tanwin fathah, kemudian bacaannya diwaqafkan berhenti. Ini adalah contoh Ikhfa dalam surat Al Isra, sebab ada Nun sukun bertemu dengan huruf Dal. Pada kata diatas terdapat 2 hukum tajwid, yaitu Alif lam qomariyah dan huruf ra dibaca tafkhim. sebutkan hukum tajwid yang ada dalam surah al-isra ayat 23-24 dan surah luqman ayat 14-15. tajwid Masjid sekolah kita terletak di samping perpustakaan dalam bahasa arab. Masjid sekolah kita terletak di samping perpustakaan dalam bahasa arab. Hukum Tajwid Surat Al Isra Ayat 36, Lengkap dengan Penjelasan dan Cara Bacanya Mengetahui hukum bacaan sesuai tajwid sangat penting agar ayat yang dibaca tidak salah pemaknaannya. Terlebih, banyak makna yang disampaikan dalam Surat Al Isra Ayat 36. Berikut ini adalah bunyi dan arti Surat Al Isra Ayat 36. Latin Wa laa taqfu maa laisa laka bihii 'ilm; innas sam'a walbasara walfu'aada kullu ulaaa'ika kaana 'anhu mas'uulaa. Karena pendengaran, penglihatan dan hati nurani, semua itu akan diminta pertanggungjawabannya. Untuk memahami lebih jelas mengenai hukum tajwid Surat Al Isra Ayat 36 lengkap dengan cara bacanya, berikut ini uraian detail yang dilansir Jumat 23/9/2022. Karena ada huruf qalqalah qaf berharakat sukun dan posisinya di tengah kalimat. Hukum Bacaan Mad Tamkin Lengkap dengan Contoh dan Cara Bacanya. Tajwid Surat Al Isra Ayat 23-24 Sayangi keduanya sebagaimana mereka berduanya telah mendidik aku pada waktu kecil.". Perhatikan tanda garis dan lingkaran yang sudah ditambahkan pada ayat di atas. Yang diberikan tanda garis warna hijau tajwidnya adalah mad wajib mutasil. Yang diberikan tanda garis warna oranye tajwidnya adalah alif lam komariah. Yang diberikan tanda garis warna coklat tajwidnya adalah alif lam syamsiah. Demikian pembahasan Tajwid Surat Al Isra Ayat 23-24, mudah - mudahan bermanfaat. Atau silahkan gunakan kolom pencarian untuk lebih pas dengan tujuan sebelum mebahas tajwidnya berikut adalah ayat dan terjemahnnya. Assalamualaikum wr wb, teman-teman pada kesempatan kali ini kita masih dalam pembahasan pembelajaran seputar hukum tajwid, untuk pembahasan hukum tajwid kali ini kita akan membahas hukum tajwid surat al-isra ayat 23, sebelumnya kita juga sudah pernah membahas hukum tajwid pada surat al-isra ini tepatnya surat al-isra ayat 32, semoga dalam pembahasan hukum tajwid kali ini juga bisa bermanfaat buat teman-teman yang sedang belajar ya, terlebih bagi yang awam. SURAT AL-ISRA AYAT 23 Tahwid surat al-isra ayat 23 ARTINYA DAN TUHANMU TELAH MEMERINTAHKAN AGAR KAMU JANGAN MENYEMBAH SELAIN DIA DAN HENDAKLAH BERBUAT BAIKKEPADA IBU BAPAK. JIKA SALAH SEORANG DI ANTARA KEDUANYA ATAU KEDUA-DUANYA SAMPAI BERUSIA LANJUT DALAM PEMELIHARAANMU, MAKA SEKALI-KALI JANGANLAH ENGKAU MENGATAKAN KEPADA KEDUANYA PERKATAAN "AH" DAN JANGANLAH ENGKAU MEMBENTAK KEDUANYA, DAN UCAPKANLAH KEPADA KEDUANYA PERKATAAN YANG BAIK. HUKUM TAJWIDNYA 1. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf dhod bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 2. Tafhim Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal. 3. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 4. Mad zaid munfasil Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat. 5. Mad zaid munfasil Kenapa disebut mad zaid munfasil? Yaitu mad thabi'i dalam satu kalimat bertemu dengan hamzah yang ada dikalimat yang lain, dibaca panjangnya 2 sampai 5 harkat. 6. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 7. Alif lam qomariyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf wau huruf Qomariyyah, cara membacanya lam mati dibaca jelas. 8. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 9. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf sin bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat 10. Mad iwadh Yaitu kalimat yang berbaris tanwin fatah diwaqafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati. 11. Tanda waqaf Yaitu singkatan dari Al waqfu aula artinya lebih baik waqaf dari pada washal lebih baik berhenti daripada lanjut. 12. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad Yaitu mim bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung. 13. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 14. Qalqalah sugra Yaitu huruf ba barisnya mati sukun. 15. Idgham ma'al ghunah / idgham wajib ghunah / ghunah musadad Yaitu nun bertasydid cara bacanya ditahan serta dengung. 16. Ikhfa aqrob Yaitu nun mati bertemu dengan huruf dal, cara membacanya suara nun mati dibaca antara idzhar dan idgham. 17. Alif lam qomariyyah Yaitu alif lam bertemu dengan huruf kaf huruf Qomariyyah, cara membacanya lam mati dibaca jelas. 18. Tafhim Yaitu huruf ra barisnya fatah, cara membacanya huruf ro dibaca tebal. 19. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat. 20. Mad thabi'i mad asli Yaitu huruf lam bertemu dengan alif yang tersembunyi, baris vertikal diatas itu menunjukan adanya alif yang tersembunyi, cara membacanya dibaca panjang 2 harakat. 21. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 22. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 23. Idgham mutamasilain lam mati bertemu dengan huruf lam, Yaitu kumpul 2 huruf yang sama yang pertama barisnya mati yang ke 2 hidup ada barisnya, cara bacanya huruf pertama dimasukan ke huruf yang ke 2 lam. 24. Mad zaid munfasil Yaitu mad thabi'i berada dalam satu kalimah menghadapi hamzah yang ada di kalimat lain, panjangnya 2 harkat sampai 5 harakat. 25. Idgham bighunah Yaitu tanwin bertemu dengan huruf wau huruf idgham, cara bacanya suara tanwin dimasukan ke huruf wau, cara membacanya di tahan serta dengung. 26. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 27. Idzhar khalqi Yaitu nun mati bertemu dengan huruf HA, cara membacanya suara nun mati dibaca jelas. 28. Tafhim Yaitu Ra mati sebelumnya ada baris fatah, cara membacanya huruf ra mati dibaca tebal. 29. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 30. Idgham mutamasilain lam mati bertemu dengan huruf lam, Yaitu kumpul 2 huruf yang sama yang pertama barisnya mati yang ke 2 hidup ada barisnya, cara bacanya huruf pertama dimasukan ke huruf yang ke 2 lam. 31. Mad thabi'i mad asli Yaitu alif mati sebelumnya ada huruf yang berbaris fatah, cara bacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 32. Ikhfa ab'adh Yaitu tanwin bertemu dengan huruf kaf, cara membacanya tanwin berubah menjadi suara "NG". 33. Mad thabi'i mad asli Yaitu ya mati sebelumnya ada huruf yang berbaris kasrah, cara membacanya dibaca panjangnya 2 harakat. 34. Mad iwadh Yaitu kalimat yang berbaris tanwin fatah diwaqafkan, cara membacanya suara tanwin dihilangkan, panjangnya 2 harakat kecuali kalimat yang huruf akhirnya ta marbuthoh, karena ta marbuthoh jika diwaqafkan huruf ta berubah menjadi ha mati. Nah teman-teman itulah pembahasan kita pada kali ini hukum tajwid surat al-isra ayat 23 lengkap dengan pembahasannya, mudah-mudahan artikel ini dapat bermanfaat buat teman-teman semuanya ya, dan jika ada yang belum dimengerti pada artikel ini silahkan untuk di tanyakan kepada kami, insya allah kami akan menjawab pertanyaan teman-teman semuanya, untuk artikel ini kami cukupkan sampai disini akhir kata kami ucapkan wasalam.

hukum bacaan tajwid surat al isra ayat 23